makalah teori pelayanan kebidanan pada ibu nifas
Makalah
Teori Pelayanan Kebidanan pada Ibu Nifas
Disusun untuk memenuhi tugas Konsep Kebidanan
Dosen pengampu: Siti Khuzaiyah, SST
Disusun Oleh:
1.
Aldila Dwi Atika
N. (12.1107.B)
2.
Erma Firtiana (12.1132.B)
3.
Ika Zhurotunnisa (12.1151.B)
4.
Mey Nurvika (12.1167.B)
5.
Rizqy Aprilia
Aryani (12.1190.B)
6.
Ulfah Wahidatul
Fajar (12.1209.B)
Kelas 1C
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
Makalah
Teori Pelayanan Kebidanan pada Ibu Nifas
Disusun untuk memenuhi tugas Konsep Kebidanan
Dosen pengampu: Siti Khuzaiyah, SST
Disusun Oleh:
1. Aldila Dwi Atika N. (12.1107.B)
2.
Erma Firtiana (12.1132.B)
3.
Ika Zhurotunnisa (12.1151.B)
4.
Mey Nurvika (12.1167.B)
5.
Rizqy Aprilia
Aryani (12.1190.B)
6.
Ulfah Wahidatul
Fajar (12.1209.B)
Kelas 1C
STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2012/2013
i
PRAKATA
Puji syukur penulis
penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Teori
Pelayanan Kebidanan pada Ibu Nifas.
Penulisan
makalah merupakan salah satu tugas untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep
Kebidanan. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :
- Ibu Siti Khuzaiyah, SST yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
- Teman-teman kelas 1C
- Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhir
kata penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………….............i
Kata Pengantar ……………………………………………………………….......ii
Daftar Isi ……..……………………………………………………………..........iii
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ………………………………………………..…........1
B. Tujuan
Penulisan ………………………………………………...........1
C. Metode
Penulisan ………………………………………………..........2
D. Manfaat
Penulisan ……………………………………………….........2
Bab II TINJAUAN TEORI
1.
Teori Reva Rubin.................................................................................3
2.
Teori Jean Ball......................................................................................5
Bab III TINJAUAN KASUS
A. Identitas
Narasumber ............................................................................6
B. Keluhan
.................................................................................7
C. Status
Pernikahan .................................................................................7
D. Riwayat
Kehamilan, Persalinan, dan Nifas...........................................8
E. Riwayat
Psikososial ............................................................................10
Bab IV PEMBAHASAN
.....................................................................................13
Bab V PENUTUP
A. Kesimpulan
.........................................................................................20
B. Saran
...................................................................................................20
Daftar Pustaka …………………………………………………………………...21
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dewasa ini, seiring
dengan berkembangnya dunia kebidanan telah ditemukan teori-teori tentang
pelayanan kebidanan pada ibu nifas. Nifas adalah masa setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika rahim kembali seperti semula sebelum hamil, yang
berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari. Beberapa teori yang ada yaitu teori
Reva Rubin yang intinya menekankan pencapaian peran sebagai ibu. Kemudian ada
teori Ramona Mercer menekankan pada stress anta partum, teori Erneistein
Wiedenbach tentang agent, recipient, goal, mean, teori Ela Joy Lerhman yang
menyebutkan dapat melihat semua aspek sama seperti teori Morten. Selanjutnya,
ada teori Jean Ball tentang perubahan setelah melahirkan akan mempengaruhi
kepribadian (personality) seseorang dan persiapan bidan post natal mempengaruhi
sikap ibu. Dari beberapa teori yang sudah disebutkan di atas, yang akan dibahas
pada makalah ini adalah teori Reva Rubin dan sebagian teori Jean Ball. Karena
teori Reva Rubin dan Jean Ball tepat dan digunakan sebagai dasar teori
pelayanan ibu nifas.
- Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Konsep Kebidanan. Selain itu, untuk mengulas dan membuktikan
kebenaran dari teori Reva Rubin dan Jean Ball sebagai dasar teori pelayanan
pada ibu nifas. Diharapkan setelah makalah ini tersusun dapat memberikan makna
yang lebih jelas mengenai teori pelayanan kebidanan khususnya pada ibu nifas.
1
- Metode Penulisan
Makalah ini disusun dengan
menggunakan metode wawancara dan survey langsung ke lapangan untuk mendapatkan
informasi sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya dari narasumber yaitu ibu
nifas.
D.
Manfaat
Penulisan
Makalah ini disusun
untuk:
1.
Memberikan
informasi
2.
Menjawab
pertanyaan yang ada di sekitar
3.
Membuat pembaca
mengetahui dan memahami isi makalah
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
- Teori Reva Rubin
Reva Rubin lahir pada tahun 1919 dan
menutup mata pada tahun 1965. Reva membagi teorinya menjadi tiga tahap. Tahap
pertama adalah tahap psikososial, yaitu tahap yang biasa dilalui oleh calon ibu
dalam mencapai perannya. Tahap ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu:
1.
Anticipatory
Stage (latihan peran)
2.
Honeymoon Stage
(memahami)
3.
Plateu Stage
(mencoba)
4.
Disengagement
(penyelesaian)
Tahap
kedua adalah tahap-tahap aktivitas penting sebelum seseorang menjadi ibu,
yaitu:
- Taking On
Adalah meniru dan melakukan peran
menjadi seorang ibu
- Taking In
Adalah mulai membayangkan peran yang
dilakukan
- Letting Go
Adalah meninggalkan perannya di masa
lalu
Tahap ketiga adalah adaptasi psikososial
pada waktu post partum, yaitu:
3
- Periode Taking In
Terjadi antara 1-2 hari pasca persalinan
- Periode Taking Hold
Terjadi antara 2-4 hari pasca persalinan
- Periode Letting Go
Terjadi pada lebih dari 4 hari pasca
persalinan
Tahap
mengenai adaptasi psikososial pada waktu post partum inilah yang akan dibahas
lebih dalam pada makalah ini karena tahap inilah yang berhubungan langsung dengan
ibu nifas.
4
- Teori Jean Ball
Teori
Jean Ball adalah dasar pemikiran menurut Jean Ball yang telah diuji dalam
beberapa riset (penelitian) dan menunjukkan hasil yang nyata.
Teori
ini mengemukakan tentang keseimbangan emosional itu, yang diibaratkan pada
kursi “goyang”. Teori ini sering disebut teori kursi goyang karena tingkat
emosional seorang ibu harus berada pada titik seimbang sehingga mirip dengan
kursi goyang dimana beban harus seimbang pada titik tumpu, karena jika tidak
kursi akan condong kearah yang memiliki beban yang berat, begitu juga dengan
pengendalian emosional seseorang, jika seorang ibu mampu mengendalikan tingkat
emosionalnya berarti orang tersebut memiliki tingkat emosional yang terkendali
atau sebaliknya.
Teori
Jean Ball mencakup tiga kategori:
1.
Teori Perubahan
Terjadi perubahan fisik dan psikis saat
belum menjadi ibu dan saat sudah menjadi ibu.
- Teori Emosional
Emosional ibu sangat mempengaruhi mental
ibu itu sendiri sehingga perlu diberi motivasi dari keluarga.
- Teori Dasar
Menjadi seorang ibu ada dua aspek yang
harus dipenuhi yaitu persiapan fisik dan psikis juga dukungan dari keluarga.
Teori Kursi Goyang dibentuk dari tiga
elemen:
- Pelayanan maternitas
- Pandangan masyarakat terhadap keluarga
-
5
BAB III
TINJAUAN KASUS
A.
Identitas
Nama :
Siti Fatimah, S.Pd
Alamat :
Jl. Baja Rt.03 Rw.01 Banyumudal Moga
TTL :
Pemalang, 21 November 1977
Usia :
35 thn
Agama :
Islam
No. Hp :
085842084669
Hobi :
Memasak
Pekerjaan :
Guru
Suami :
Imam Qomarru Rozak
Pekerjaan :
Wiraswasta
Nama Anak :
1.
M. Naufal Abid Alfakhir (usia
8 tahun)
2.
Elena Rezvan Devfina (usia
3 tahun)
3.
Soraya Fitri Maolida Al-Khumaira (usia 18
hari)
6
B. Keluhan
Narasumber
kami memberikan keterangan bahwa proses persalinannya dengan operasi caesar.
Karena panggulnya sempit, beliau melakukan operasi caesar sejak persalinan anak
pertama hingga anak ketiga.
Pada
persalinan anak pertama beliau seminggu pasca persalinan sudah bisa berjalan
normal. Pada persalinan anak kedua beliau satu bulan pasca persalinan belum
bisa berjalan karena masih terasa sakit. Sedangkan pada persalinan ketiga satu
minggu pasca persalinan sudah bisa berjalan.
Persalinan
anak pertama tidak ada mual, nafsu makan banyak, proses opersi caesar lancar.
Persalinan anak kedua terasa sedikit agak mual sehingga nafsu makan berkurang
tapi mengalami ngidam dan proses operasi caesar terasa sakit. Persalinan anak
ketiga terasa sedikit agak mual sehingga nafsu makan berkurang, sering
sakit-sakitan dan perut mengalami kenceng-kenceng.
C.
Status
Menikah :
Ya
Usia Penikahan : 9 tahun
7
D.
Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
No.
|
Hamil
|
Bersalin
|
Nifas
|
Keadaan Anak
|
||||
1.
|
Anak pertamaàusia sekarang
|
Operasi Caesar
|
·
Proses
persalinan lancar
·
Nafsu makan
banyak
·
Perut tidak
mual
·
Seminggu pasca
caesar sudah bisa berjalan
|
·
Normal
·
Sehat
|
||||
2.
|
Anak keduaàusia sekarang
|
|
·
Saat hamil
mengalami ngidam
·
Proses
persalinan sakit
·
Nafsu makan berkurang
·
Perut sedikit
mual
·
Sebulan pasca
caesar belum bisa berjalan
|
·
Normal
·
Sehat
|
||||
3.
|
Hamil anak ketiga
|
Operasi Caesar
|
·
Saat hamil
sering sakit-sakitan
·
Proses
persalinan lancar
·
Nafsu makan
berkurang
·
Perut sedikit
mual
·
Mengalami
kenceng-kenceng
·
Seminggu pasca
caesar sudah bisa berjalan
|
·
Normal
·
Sehat
·
Berat 3 kg
lebih 2 ons
|
9
E. Riwayat Psikososial
1.
Penerapan Teori
Reva Rubin
Adaptasi Psikososial pada waktu post
partum
a.
Periode Taking
In
No.
|
Ciri-Ciri
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Ibu
masih pasif dan tergantung pada orang lain
|
|
ü
|
2.
|
Perhatian ibu tertuju pada perubahan
tubuh dirinya
|
ü
|
|
3.
|
Ibu akan mengulangi
pengalaman-pengalaman sewaktu melahirkan
|
ü
|
|
4.
|
Memerlukan ketenangan dalam tidur
untuk mengembalikan kondisi normal
|
ü
|
|
5.
|
Nafsu makan bertambah
|
ü
|
|
10
b. Periode Taking Hold
No.
|
Ciri-Ciri
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Ibu memperhatikan kemampuan menjadi
orang tua dan meningkatkan tanggung jawab kepada bayinya
|
ü
|
|
2.
|
Fokus pada pengontrolan fungsi tubuh
seperti BAK, BAB, dan daya tahan tubuh
|
ü
|
|
3.
|
Berusaha menguasai keterampilan
merawat bayi
|
ü
|
|
4.
|
Cenderung terbuka menerima nasihat dan
kritikan
|
ü
|
|
5.
|
Kemungkinan akan mengalami depresi
post partum
|
|
ü
|
11
c. Letting Go
No.
|
Ciri-Ciri
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Biasa terjadi setelah ibu di rumah dan
dipengaruhi oleh dukungan dan perubahan lingkungan sekitar
|
ü
|
|
2.
|
Sudah bisa mengambil tanggung jawab
dalam merawat bayi dan memahami kebutuhan bayi sehingga hak dan kebeasan
perempuan tersebut akan berkurang
|
ü
|
|
12
BAB IV
PEMBAHASAN
Ibu
Fatimah mempunyai tiga orang anak dari seorang suami yang bernama Bapak Imam.
Beliau melakukan persalinan melalui operasi Caesar karena panggulnya sempit.
Dalam hal ini, kami menggunakan teori Reva Rubin dan teori Jean Ball untuk
melandasi pembuatan makalah ini. Berikut ini penjabaran teori Reva Rubin dalam
kenyataan sekarang ini:
Teori Reva Rubin
Hubungan
antara teori Reva Rubin yang membahas tentang adaptasi psikososial pada waktu
post partum dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Periode Taking In
Terjadi antara 1-2 hari pasca persalinan
a.
Ibu masih pasif
dan tergantung pada orang lain.
Maksud sebenarnya adalah ibu masih tergantung pada orang lain
misalnya tergantung pada suami, keluarga, bidan, bahkan dokter. Ibu belum bisa
aktif untuk mengasuh bayinya. Akan tetapi, pada kenyataannya dilihat dari
respon ibu Fatimah ternyata beliau tidak mengalami hal tersebut. Beliau sudah
aktif dalam mengasuh bayi karena beliau sudah berpengalaman dalam mengasuh
bayi. Beliau juga tidak bergantung pada orang lain karena beliau sudah bisa
mandiri dalam mengurus bayinya. Mungkin hanya dalam beberapa hal saja misalnya
dalam hal perhatian dan kasih sayang dari suaminya untuk bayinya.
b.
Perhatian ibu
tertuju pada perubahan tubuh dirinya.
|
Hal itu terlihat dari respon ibu terhadap perubahan bentuk
tubuhnya, misal saat hamil perut ibu bertambah besar dan semakin besar. Akan
tetapi, setelah melahirkan perutnya kembali keukuran semula seperti saat belum
hamil. Payudaranya lebih besar dan kencang karena berisi timbunan lemak susu
sebagai penyusun ASI yang digunakan sebagai makanan pokok bayi.
c.
Ibu akan
mengulangi pengalaman-pengalaman sewaktu melahirkan.
Maksudnya ibu akan mengulangi pengalaman-pengalaman sewaktu
melahirkan adalah ibu akan memutar kembali ingatan dan pengalaman-pengalamannya
terdahulu saat bersalin. Dengan mengulang dan mengingat kembali mereka (ibu)
bisa membedakan mana pengalaman yang baik dan mana yang tidak baik. Tentunya
mereka akan mengambil sisi positif dan meninggalkan sisi negatifnya. Sehingga
kesejahteraan ibu dan anak semakin dapat tercapai. Sama halnya dengan sikap Ibu
Fatimah saat menghadapi persalinan ketiga beliau mempersiapkan segala
sesuatunya berdasarkan pengalaman persalinan sebelumnya. Itu artinya tahap ini
memang sesuai pada kenyataannya dan sudah terbukti dalam kehidupan di
masyarakat.
d.
Memerlukan
ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan kondisi normal.
Maksudnya adalah ibu perlu fase pemulihan khususnya setelah persalinan.
Karena setelah persalinan, ibu mengeluarkan banyak energi/tenaga. Sehingga ibu
perlu istirahat yang cukup agar dapat melakukan aktivitas-aktivitas dikemudian
hari, misalnya untuk menyusui, mengurus bayi, dll. Hal ini sudah terbukti dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat. Terbukti dengan pengakuan ibu Fatimah yang
memang merasakan hal yang sama seperti teori tersebut.
14
e.
Nafsu makan
bertambah
Maksudnya adalah nafsu makan ibu pasca melahirkan pasti
bertambah karena hal itu terjadi secara naluriah dan alamiah disebabkan
kebutuhan makanan yang tidak sedikit bagi ibu nifas. Makanan itu akan digunakan
untuk mensuplai produksi ASI. Dan untuk memulihkan misal penyembuhan luka
jahitan pasca operasi. Hal ini sudah terbukti di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Karena, ibu Fatimah juga merasakan hal yang sama seperti penjelasan teori
tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu nifas kemudian hasilnya
dibandingkan dengan teori Reva Rubin periode Taking In dapat dilihat bahwa
memang benar
- Periode Taking Hold
Terjadi antara 2-4 hari pasca persalinan
a.
Ibu
memperhatikan kemampuan menjadi orang tua dan meningkatkan tanggung jawab
kepada bayinya.
Maksudnya
adalah seorang perempuan yang sudah menjadi ibu tentu ia tidak akan
mementingkan kepentingan dirinya sendiri tetapi juga akan mementingkan
kepentingan bayinya. Ibu juga menjadi orang nomor satu yang bertanggung jawab
terhadap tumbuh kembang bayinya. Hal ini juga terjadi pada ibu Fatimah. Beliau
menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan bayinya dan tidak egois lagi
seperti saat sebelum mempunyai anak.
15
b.
Fokus pada
pengontrolan fungsi tubuh seperti BAK, BAB, dan daya tahan tubuh.
Maksudnya
adalah keinginan ibu untuk dapat BAK, BAB secara lancar dan tidak merasa sakit.
Hal itu perlu karena biasanya sesudah proses persalinan apalagi jka melalui
operasi Caesar sering terasa sakit pada saat BAB atau BAK. Hal ini terjadi
karena belum sembuh secara sempurnanya luka jahitan jalan lahir. Memang benar,
pada tahap ini ibu nifas lebih fokus oada pengontrolan fungsi tubuh seperti
BAK, BAB, dan daya tahan tubuh. Hal ini terbukti pada ibu Fatimah yang memang
mengalaminya. Daya tahan tubuhnya setelah mempunyai pengalaman melahirkan lebih
baik daripada saat pertama kali melahirkan. Jadi, teori ini memang benar dan
sesuai dengan yang terjadi di masyarakat pada umumnya.
c.
Berusaha
menguasai keterampilan merawat bayi
Maksudnya
adalah setiap ibu pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat merawat
bayinya. Agar bayinya dapat menjadi bayi yang sehat, cerdas, tumbuh kembangnya
tidak terhambat, pencernaannya lancar, berat badannya ideal, dan sebagainya.
Itulah mengapa ibu pasti akan merawat bayinya. Hal itu pun terjadi pada ibu
Fatimah yang selalu berusaha dengan baik merawat bayinya. Berarti teori ini
memang benar adanya.
d.
Cenderung
terbuka menerima nasihat dan kritikan.
|
e.
Kemungkinan akan
mengalami depresi post partum.
Teori
ini tidak dialami oleh ibu Fatimah. Karena keluarga beliau terutama suami
sangat menyanyangi, memperhatikan. Semua anggota keluarga tidak ada yang
menolak kehadiran bayi beliau. Sehingga hal ini sangat mempengaruhi
perkembangan emosional ibu.
- Periode Letting Go
Terjadi pada lebih dari 4 hari pasca
persalinan
a.
Biasa terjadi
setelah ibu di rumah dan dipengaruhi oleh dukungan dan perubahan lingkungan
sekitar.
Keluarga
ibu Fatimah sangat mendukung dan meberi perhatian pada beliau. Jadi beliau
semakin nyaman dengan keadaan sekarang. Membuat keadaan psikis ibu Fatimah
stabil dan tidak terguncang bahkan keadaannya sangat baik. Karena beliau juga
selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Orang-orang di lingkungan sekitar
tempat tinggal beliau juga baik sikapnya.
b.
Sudah bisa
mengambil tanggung jawab dalam merawat bayi dan memahami kebutuhan bayi
sehingga hak dan kebeasan perempuan tersebut akan berkurang.
|
Teori Jean Ball
Hubungan
antara teori Jean Ball yang membahas tentang keseimbangan emosional itu, yang
diibaratkan pada kursi “goyang”. Teori ini sering disebut teori kursi goyang
karena tingkat emosional seorang ibu harus berada pada titik seimbang sehingga
mirip dengan kursi goyang.
Teori Kursi Goyang dibentuk dari tiga
elemen:
- Pelayanan maternitas
Pelayanan maternitas merupakan salah
satu bentuk pelayanan profesional yang ditujukan kepada wanita pada masa usia
subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas,
antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara
fisik dan psikososial untuk mencapai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
- Pandangan masyarakat terhadap keluarga
Pandangan
masyarakat terhadap suatu keluarga sangat mempengaruhi perkembangan dan tingkat
harga diri anggota keluarga tersebut. Jika pandangan masyarakat baik terhadap
keluarga maka secara otomatis penerus keluarga juga akan mendapatkan nama baik
dalam pandangan masyarakat, selama si anak tidak melanggar norma-norma yang
terdapat dalam masyarakat.
|
- Sisi penyangga atau support terhadap kepribadian wanita
Dukungan terhadap
perubahan kepribadian/kebiasaan hidup wanita sangat diperlukan, agar wanita
tersebut tidak merasa tertekan terhadap tingkat perubahan diri yang tidak
disadarinya.
Ketiga
elemen itu saling berrpengaruh. Pelayanan maternitas biasanya berhubungan dengan
pelayanan yang diberikan bidan kepada kliennya. Pandangan masyarakat terhadap
keluarga maksudnya adalah mau merespon kebahagiaan keluarga yang baru saja
mendapat anggota keluarga baru. Masyarakat bisa menunjukkan simpati pada
keluarga tersebut. Sedangkan sisi penyangga berupa support dari orang-orang
terdekat kepada ibu.
19
BAB V
PENUTUP
- Kesimpulan
Seorang
ibu setelah melahirkan akan berpengaruh pada kepribadiannya. Di mana seorang
ibu menjadi sosok yang lebih mementingkan kebutuhan bayinya dan cenderung
mengesampingkan hak ataupun kebutuhannya sendiri. Memang pada awalnya perhatian
ibu tertuju pada perubahan tubuh dirinya pasca persalinan, tetapi itu hanya
terjadi pada hari ke 1 sampai 2 pasca persalinan. Selain itu, ibu akan
mengulangi pengalaman-pengalaman sewaktu melahirkan. Dalam rangka pemulihan
kondisi tubuh pasca persalinan, ibu memerlukan ketenangan dalam tidur dan nafsu
makan bertambah untuk mensuplai produksi ASI.
Ibu
memperhatikan kemampuan menjadi orang tua dan meningkatkan tanggung jawab
kepada bayinya dalam rangka kesejahteraan bayi. Tidak hanya itu, ibu cenderung
terbuka menerima nasihat dan kritikan dalam hal mengasuh bayi akan tetapi ibu
juga bisa mempunyai kemungkinan mengalami depresi post partum karena rasa
penyesalan tidak mampu menjadi ibu yang baik.
- Saran
|
DAFTAR PUSTAKA
http://mayaismaini.blogspot.com/2011/05/makalah-kebidanan-teori-jean-ball.html
21
Read Users' Comments (0)